Rabu, 25 April 2018

RPP Sistem Koloid

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SISTEM KOLOID
 



Nama Sekolah             : SMA Katolik Kurun
Mata Pelajaran            : Kimia
Pokok Bahasan           : Sistem Koloid
Sub Pokok Bahasan    : Sifat-Sifat Koloid
Kelas/Semester            : XI /II
Alokasi Waktu            : 2 x 45 menit

A.           STANDAR KOMPETENSI

KI 1 :     Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :     Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :     Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :     Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuwan.Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.


B.            KOMPETENSI DASAR
1.1  Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

Indikator :
·         Mengagungkan Tuhan YME
·         Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah terbaik untuk kita.

1.2  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

Indikator :
·         Rasa ingin tahu
·         Jujur dalam menggunakan data pengamatan
·         Teliti dalam mengolah dan menganalisis data
·         Ulet dalam mencari pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah.

1.3  Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator :
·         Menjelaskan sifat - sifat koloid efek Tyndall
·         Menjelaskan sifat - sifat koloid efek gerak Brown
·         Menjelaskan sifat - sifat koloid efek elektroforesis
·         Menjelaskan sifat - sifat koloid efek absorpsi
·         Menjelaskan sifat - sifat koloid efek koagulasi


C.           TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat:
·      Menjelaskan sifat - sifat koloid efek Tyndall
·      Menjelaskan sifat - sifat koloid efek gerak Brown
·      Menjelaskan sifat - sifat koloid efek elektroforesis
·      Menjelaskan sifat - sifat koloid efek absorpsi
·      Menjelaskan sifat - sifat koloid efek koagulasi




D.           MATERI AJAR

SIFAT – SIFAT KOLOID
1.      Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah terhamburnya cahaya oleh partikel koloid.  Bila seberkas sinar dilewatkan pada supspensi (dispersi pasir dalam air),  koloid (air teh), dan larutan (gula dalam air), dan dilihat tegak lurus dari arah datangnya cahaya maka lintasan cahaya akan terlihat jejaknya pada suspensi dan koloid, sedangkan larutan tidak akan tampak sama sekali. Terlihatnya lintasan cahaya ini disebabkan cahaya yang dihamburkan oleh partikel-partikelnya dimana pada saat itu melewati suspensi atau koloid, sedangkan pada larutan tidak. Partikel koloid dan suspensinya cukup besar untuk dapat menghamburkan sinar, sedangkan partikel-partikel larutan berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat menghamburkan cahaya.
Penerapan Efek Tyndall kehidupan sehari-hari. Contoh Efek Tyndall adalah sebagai berikut :
·         Sorot lampu mobil atau senter di udara berkabut
·         Pada sore hari munculnya warna biru dan jingga 
·         Sinar matahari melalui celah-celah dari daun pada waktu pagi hari

2.      Gerak Brown 
Gerak Brown adalah gerakan partikel koloid dengan lintasan lurus dan arah yang acak. Apabila dispersi koloid diamati dibawah mikroskop dengan menggunakan pembesaran tinggi, akan terlihat adanya partikel yang bergerak dengan arah yang acak atau tidak beraturan, gerakan-gerakan tersebut mempunyai lintasan lurus. Gerak Brown terjadi akibat adanya tumbukan partikel-partikel pendispersi terhadap partikel terdispersi, sehingga partikel terdispersi akan terlontar. Lontaran tersebut akan mengakibatkan partikel terdispersi menumbuk partikel terdispersi yang lain dan akibatnya partikel yang tertumbuk akan terlontar. Kejadian tersebut berulang secara terus-menerus, dan itu terjadi akibat ukuran partikel terdispersi yang relatif besar dibanding medium pendispersinya. Adapun gerak Brown ini mengakibatkan partikel-partikel koloid relatif stabil meskipun ukuran yang relatif besar, sebab dengan adanya partikel yang bergerak secara terus menerus, pengaruh dari gaya gravitasi kurang berarti. 
Penerapan Gerak Brown dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Gerak Brown adalah sebagai berikut :
·      Susu
3.      Adsorpsi 
Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan muatan oleh permukaan-permukaan partikel koloid. Adsorpsi dapat terjadi karena adanya kemampuan pada partikel koloid untuk menarik (ditempeli) oleh partikel-partikel kecil. Kemampuan menarik tersebut, dapat terjadi karena disebabkanya adanya tegangan permukaan koloid yang cukup tinggi, sehingga bila ada partikel yang menempel akan cenderung dipertahankan pada permukaannya. Bila partikel-partikel koloid mengadsorbsi ion yang bermuatan positif pada permukaannya maka koloid kana menjadi bermuatan positif, dan sebaliknya bila yang diadsorbsi ion negatif akan menjadi bermuatan negatif.  Selain dari ion, partikel-partikel koloid dapat menyerap muatan dari listrik statis, misalnya debu dapat menyerap muatan negatif atau positif dari adanya elektron yang berak di udara atau dari arus listrik. Dari adanya peristiwa adsorpsi partikel koloid yang bermuatan listrik, maka jika koloid tersebut diletakkan dalam medan listrik partikelnya akan bergerak menuju kutub yang bermuatan listrik yang berlawanan dengan muatan koloid.
Penerapan Adsorpsi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Adsorpsi adalah sebagai berikut.
·           Penjernihan air dengan menggunakan tawas
·           Penjernihan air tebu dalam pembuatan gula 
·           Penyembuhan sakit perut dengan norit akibat dari bakteri patogen 
·           Pencelupan serat wol pada proses pewarnaan 

4.      Koagulasi 
Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan partikel koloid. Peristiwa koagulasi pada koloid dapat terjadi diakibatkan oleh peristiwa mekanis atau peristiwa kimia. Peristiwa mekanis misalnya pemanasan atau pendinginan. Darah merupakan sol butir-butir darah merah yang terdispersi dalam plasma darah, bila dipanaskan akan menggumpal, sedangkan agar-agar akan mengumpal bila didinginkan. Peristiwa kimia yang dapat menyebabkan terjadinya koagulasi. Hal-hal yang dapat menyebabkan koagulasi adalah sebagai berikut... 
·         Pencampuran Koloid yang Berbeda Muatan. Bila sistem koloid yang berbeda muatan dicampurkan akan terjadi koagulasi dan akhirnya mengendap. Misalnya sol Fe(OH)3 yang bermuatan positif akan mengalami koagulasi bila dicampur sol As2S3.Dengan adanya peristiwa tersebut maka bila anda mempunyai tinta dari merek yang berbeda, yang satu merupakan koloid negatif dan yang lain merupakan koloid positif, jangan sampai dicampurkan karena akan dapat terkoagulasi. 

·         Adanya Elektrolit. Bila koloid yang bermuatan positif dicampurkan dengan suatu larutan elektrolit maka ion-ion negatif dari larutan elektrolit tersebut akan segera ditarik oleh partikel-partikel koloid tersebut, dan akibatnya ukuran koloid menjadi sangat besar dan akan mengalami koagulasi. Sebaliknya, koloid negatif akan menyerap ion-ion positif dari suatu larutan elektrolit. 

Penerapan Koagulasi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh koagulasi adalah sebagai beirkut.
·         Penjernihan air 
·         Proses penggumpalan debu atau asap pabrik
·         Pengolahan karet dengan lateks
·         Pembentukan delta di muara 
·         Proses penetralan partikel albuminoid dalam darah oleh ion Fe3 + atau Al3+ 

5.      Elektroforesis
Elektroforesis adalah Peristiwa bergeraknya partikel koloid dalam medan listrik. Manfaat Elektroforesis ini ada pada proses pemisahan potongan-potongan gen pada proses bioteknologi, penyaringan debu pabrik pada cerobong asap yang disebut dengan pesawat cottrel. Koloid logam atau basa umumnya mengadsorbsi ion-ion logam pada saat proses pembentuk sehingga akan menjadi bermuatan positif. As2S3 dan kelompok koloid sulfida lainnya, dimana pada umumnya mengadsorbsi ion negatif, sehingga akan menjadi koloid negatif.
Penerapan Elektroforesis dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Elektroforesis adalah sebagai berikut...
·         Identifikasi DNA 
·         Mendeteksi kelainan genetic
·         Proses penyaringan debu pabrik 


E.            PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

Model                    :           Problem Based Learning
Pendekatan            :           Scientific
Metode                  :           Demonstrasi


F.            MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
·         Pretes
·         LK
·         Postes
·         Animasi Flash
·         Buku Kimia SMA Kelas XI

G.           LANGKAH KEGIATAN PEMBELJARAN

Sintak Pembelajaran
Rincian Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal

·       Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan senyum yang bersahabat/komunikatif
·       Guru memeriksa kehadiran siswa
·       Guru memberikan pretes
·       Guru memberi apersepsi dengan mengajukan pertanyaan mengenai materi yang telah diajarkan :  “minggu lalu, kita sudah belajar tentang definisi koloid beserta jenis – jenisnya. Ada yang masih ingat, apa yang dimaksud dengan koloid ?
·       Sebagai stimulus untuk mendorong  rasa ingin tahu dan berfikir kritis, guru mengajukan pernyataan “Guru memaparkan suatu fenomena yang berkaitan dengan materi pembelajaran  yaitu sifat koloid ada 5 efek tyndall,, gerak brown, elektroforesis, adsorbsi, dan koagulaasi.  Pada efek tyndall juga terjadi pada kehidupan sehari – hari dapat kita amati seperti dibioskop jika ada asap mengepul maka cahaya dari cahaya proyektor akan terlihat lebih terang, yang kedua terjadi didaerah berkabut, sorot lampu mobil terlihat lebih jelas.
·       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
·       Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran
·       Guru mengarahkan siswa dalam membagi kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
·       Guru memberikan LKS pada setiap kelompok

15  menit
Kegiatan Inti

Mengamati
·       Siswa dalam kelompok membaca dan memahami LKS sifat koloid
Menanya
·       Guru membimbing siswa dalam mengamati materi, dan menyuruh siswa untuk membuat satu pertanyaan sehingga siswa terpancing untuk bertanya dan menemukan informasi secara mandiri, misalnya siswa bertanya
Ø  Bagaimana menjelaskan sifat-sifat koloid ?
Mengumpulkan Data
·       Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya masing-masing dan mengumpulkan data dalam LKS dan menuliskan hasil diskusi pada LKS
·       Guru membimbing siswa mengerjakan LKS
Mengasosiasikan
·       Masing-masing kelompok menyimpulkan dan menjelaskan sifat-sifat koloid.
Mengkomunikasikan
·       Dibantu dengan siswa, guru mengundi kelompok untuk presentasi, selanjutnya 2 kelompok siswa yang terpilih dipersilahkan mempresentsikan hasil  diskusi kelompoknya.
·       Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan komentar/menanggapinya
60  menit
Penutup

·       Siswa mengumpulkan LKS kelompok
·       Guru memberikan postes
·       Bersama siswa menyimpulkan sifat koloid berdasarkan hasil presentasi
·       Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
15 menit



H.      PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1.             Prosedur Penilaian
Penilaian pembelajaran dilakukan melalui dua jenis penilaian :
a.         Penilaian proses belajar  : Penilaian Sikap, Penilaian Keterampilan
b.         Penilaian hasil belajar     : Tes Tertulis

2.             Jenis penilaian
a.         Penilaian Sikap
       Melihat sikap siswa selama pelajaran berlangsung.
b.         Penilaian Keterampilan
       Melihat kemampuan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
c.         Penilaian Pengetahuan
Jawaban siswa dalam mengerjakan soal dalam pretes dan postes.

·           INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DAN PEDOMAN PENILAIAN
1.        Instrumen Penilaian Sikap
No
Aspek yang Dinilai
Aspek yang Diamati
Aktivitas Kelompok Mengajar
Skor
Aktivitas yang Teramati
(beri tanda )
1.
Kerjasama
Tiap anggota kelompok berpartisipasi dalam kegiatan diskusi pembelajaran
Anggota kelompok mengerjakan LKS ddan saling berdiskusi dalam kegiatan pembelajaran
5

Anggota kelompok mengerjakan LKS namun hanya sebagian besar siswa yang berdiskusi dalam kegiatan pembelajaran
4

Anggota kelompok mengerjakan LKS namun hanya sebagian kecil siswa yang berdiskusi dalam kegiatan pembelajaran
3

Anggota kelompok mengerjakan LKS dan tidak berdiskusi dalam kegiatan pembelajaran
2

Anggota kelompok tidak mengerjakan LKS dan tidak berdiskusi dalam kegiatan pembelajaran
1


2.        Pedoman Penilaian
       Keterangan :
5 = Amat Baik ; 4 = Baik ; 3 = Cukup ; 2 = Kurang ; 1= Sangat Kurang

·           INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN DAN PEDOMAN PENILAIAN
1.        Instrumen Penilaian Keterampilan
No
Kegiatan
Kualitas Kerja
Baik (3)
Sedang (2)
Kurang (1)
1.
Menganalisis data dan menerapkan konsep



2.
Mengkomunikasikan penerapan konsep yang ada



3.
Kerjasama dalam kelompok




2.        Pedoman Penilaian

·           INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN DAN PEDOMAN PENILAIAN
1.        Tabel Penilaian Hasil Pretes Dan Postes
No
Nama Siswa
Soal Pretes
Soal Postes
Skor
1
2
3
4
1.a
1.b
1.c
1.d
1.e
2
1












2












3













2.        Pedoman Penilaian









                                                                        Palangka Raya,    April 2018
Mahasiswa



.......................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar